Beberapa orang menganggap aktivitas berciuman mudah dilakukan. Namun kenyataannya, ada orang yang ciumannya dianggap buruk dan tak memuaskan pasangannya. Ciuman yang buruk pun bisa membuat pasangan kehilangan gairah bercinta.Tidak dipungkiri, ciuman berperan penting dalam sebuah hubungan asmara dan aktivitas seks. "Semakin pasangan sering berciuman, semakin mereka bisa berkomunikasi lebih romantis," ujar penulis buku 'The Art of Kissing' Michael Christian.
Christian menyarankan, dalam berciuman, jangan sungkan untuk memberitahu pasangan apa yang Anda suka dan tidak sukai. "Tapi jangan dilakukan saat kalian berciuman, agar pasangan tidak merasa terhina," tuturnya, seperti dikutip dari WebMD.
Kesalahan dalam berciuman umum dilakukan setiap orang baik pria maupun wanita. Untuk pria, menurut Christian, kesalahan terbesar mereka adalah terlalu agresif menggunakan lidah. Para pria pun merasa wanitanya tidak cukup membuka mulut mereka dengan lebar.
Sementara kesalahan yang paling sering dilakukan baik pria maupun wanita, dijelaskan Christian, kurangnya variasi. Dalam urusan mencium, penulis buku laris itu menyarankan, cobalah tidak hanya fokus di bibir. Cium bagian tubuh lainnya dari pasangan, seperti wajah, telinga dan lehernya. Dia menyarankan juga untuk menggigit dengan lembut di bagian bawah bibir dan cuping telinga.
Bagaimana agar ciuman itu berkesan? Penulis 'Never Kiss a Frog: A Girl's Guide to Creatures' Marilyn Anderson mengatakan, kuncinya ada dua yaitu puaskan pasangan dan diri Anda sendiri.
"Buat seluruh tubuh Anda ada di dalam ciuman tersebut," ujar Anderson. "Tanpa kata-kata, ciuman itulah yang seharusnya bisa mengatakan segalanya," tambahnya.
Anderson menyarankan untuk membuat ciuman yang berkesan, mulailah dengan mencium lembut di leher, naik ke telinga, baru ke bibir. Beristirahat sebentar (beberapa detik), baru kembali lagi ke bibir.
Seiring semakin lamanya pasangan menikah, biasanya mereka merasa ciuman tak lagi bergairah seperti dulu. Meski teknik ciuman yang dikatakan Anderson di atas dipraktekkan, tetap saja pasangan tersebut tak menganggap ciuman sebagai sesuatu hal yang menggebu-gebu.
Polling yang dibuat oleh situs Redbook mengungkapkan hal serupa. 75% wanita mengaku mereka tidak lagi berciuman dengan pasangannya, seperti dulu mereka suka.
Apakah hal di atas dialami Anda dan suami? Anderson menyarankan cobalah untuk tetap membuat ciuman itu seperti sebuah permainan.
"Bagian emosional terpenting dalam sebuah ciuman adalah ketika aktivitas itu mulai dilakukan dan Anda seharusnya tidak melupakannya begitu saja hanya karena sudah bersama orang itu untuk waktu yang lama," jelasnya.
Kedekatan emosional dan keintiman memang bisa membuat ciuman yang tadinya penuh gairah jadi lebih berarti. Ciuman tersebut bukan hanya sekadar luapan gairah, tapi juga ungkapan sayang dan betapa Anda dan pasangan saling mencintai.
0 komentar:
Posting Komentar